๐Ÿ ๐Ÿชต
Naskah Produksi Video

"Rumah yang Bernafas"

Kerajinan Kayu Jati Kasiman โ€” Desa Batokan, Kec. Kasiman, Bojonegoro
Made Local, Feels Global

Background Research: Kayu Kasiman

Hasil Riset Lapangan

Lokasi Sentra
Desa Batokan, Kecamatan Kasiman โ€” sentra kerajinan bubut kayu jati terbesar di Bojonegoro, berbatasan dengan Cepu
Bahan Utama
Kayu jati "gembol" dari tunggak pohon jati dengan serat alami yang indah dan bernilai seni tinggi
Sejarah
Kerajinan ini sudah ada sejak 1996, dengan ratusan pengrajin rumahan yang memasok ke showroom
Market
Produk sudah menembus pasar ekspor dan dijual di Jogja, Bali, Jepara โ€” sering tanpa label Bojonegoro

Produk Unggulan untuk Video

๐Ÿฅค
Tumbler / Gelas Kayu
๐Ÿงป
Tempat Tisu
๐ŸŽ
Wadah Buah
๐Ÿ’ก
Lampu Tidur
๐Ÿบ
Vas Bunga
๐Ÿ•
Jam Dinding

Informasi Proyek

Durasi Target
1 menit 45 detik โ€“ 2 menit 30 detik
Format
16:9 Horizontal (YouTube/Web)
Lokasi
Showroom Kasiman + Flat/Apartemen Minimalis
Visual Tone
Modern Rustic, Natural + Off-White
Y

YUNE โ€” Talent Utama

Fashionable Urban Aesthetic-minded Lifestyle-focused

Aesthetic Direction

Video ini harus terasa seperti konten lifestyle magazine atau Pinterest board yang hidup. Modern meets rustic โ€” produk kayu tradisional Kasiman ditampilkan dalam konteks urban contemporary. Setiap frame harus "aspirational" tapi tetap achievable.

Modern Rustic Warm Minimalism Curated Home Slow Living

Spesifikasi Teknis

Aspek Spesifikasi
Aspect Ratio 16:9 (horizontal/landscape)
Resolution 4K (untuk detail serat kayu yang crisp)
Frame Rate 24fps + 60fps untuk slow pan product shots
Color Palette Warm wood tones + off-white/cream + navy/charcoal accents
Lighting Soft natural light, warm practicals, shallow DOF for bokeh
Camera Movement Slow, deliberate โ€” slider, gimbal for reveals. Tripod for flat lays.
Tempo Santai, estetik โ€” slower pace, let visuals breathe
Audio Ambient acoustic, lo-fi chill, soft piano

Visual Mood

๐Ÿชต
Natural Grain
โ—ป๏ธ
Clean Lines
๐ŸŒค๏ธ
Soft Light
โœจ
Bokeh Details

Act 1 โ€” Hook: "Rumah Baru"

Durasi: 15โ€“20 detik
Scene 1.1 โ€” Yune di Flat Baru 8 detik
Visual
  • Interior flat/apartemen minimalis โ€” mostly empty, beberapa kardus pindahan
  • Yune berdiri di tengah ruangan, melihat sekeliling
  • Dinding off-white, lantai bersih, jendela besar dengan cahaya natural
  • Ekspresi: thinking, imagining โ€” apa yang kurang?
Audio
Ambient room tone, footsteps halus. Musik: soft piano atau ambient, contemplative.
Shot List
SHOT 1A: Wide โ€“ flat kosong dengan kardus
SHOT 1B: Medium โ€“ Yune berdiri, melihat sekeliling
SHOT 1C: Close-up โ€“ wajah Yune berpikir
"Rumah baru. Tapi rasanya... belum seperti rumah."
Scene 1.2 โ€” Mencari Sesuatu yang Khas 6 detik
Visual
  • Yune scrolling HP / laptop โ€” mencari inspirasi interior
  • Insert: screen dengan gambar-gambar interior (wooden accents)
  • Berhenti di satu post โ€” senyum, ide muncul
  • Transisi: melihat ke luar jendela, cut to...
Audio
Musik slightly builds. Sound: scroll, tap.
Shot List
SHOT 1D: Over-shoulder โ€“ Yune scrolling
SHOT 1E: Insert โ€“ screen dengan inspirasi
SHOT 1F: Close-up โ€“ Yune senyum, ada ide
"Butuh sesuatu yang punya cerita. Sesuatu yang... hidup."
Scene 1.3 โ€” Perjalanan ke Kasiman 5 detik
Visual
  • MONTASE CEPAT: perjalanan ke Kasiman
  • Jalan raya, pemandangan desa, deretan showroom kayu
  • Papan nama "Desa Batokan" atau "Sentra Kerajinan Kasiman"
  • Yune tiba, melihat deretan showroom dengan takjub
Audio
Musik: beat naik sedikit. Transition whoosh.
Shot List
SHOT 1G: Driving montase (2-3 quick cuts)
SHOT 1H: Wide โ€“ deretan showroom kerajinan
SHOT 1I: Medium โ€“ Yune tiba, melihat kagum

Act 2 โ€” Proses: "Bertemu Pengrajin"

Durasi: 55โ€“70 detik
Scene 2.1 โ€” Showroom Kasiman 10 detik
Visual
  • Interior showroom โ€” kerajinan kayu berjejer rapi
  • Beragam produk: dari souvenir kecil hingga furnitur
  • Yune masuk, disambut Wintari (pengrajin/pemilik)
  • Two-shot: perkenalan hangat
Audio
Ambient showroom. Musik continues, warm.
Shot List
SHOT 2A: Wide โ€“ interior showroom (product-filled)
SHOT 2B: Slow pan โ€“ berbagai kerajinan
SHOT 2C: Two-shot โ€“ Yune dan Wintari
Wintari:
"Selamat datang di Kasiman! Mau cari apa, Mbak?"
Yune:
"Aku baru pindah rumah. Cari sesuatu yang bisa bikin flat kosongku terasa lebih... hidup?"
Wintari:
(tersenyum) "Tepat sekali. Kayu jati itu punya jiwa. Sini, aku tunjukkan."
Scene 2.2 โ€” Memilih Produk SHOT KUNCI 12 detik
Visual
  • Wintari menunjukkan berbagai produk lifestyle
  • Close-up: tumbler kayu, tempat tisu, wadah buah
  • BOKEH SHOTS: highlight pada grain/serat kayu โ€” dreamy
  • Yune menyentuh, merasakan tekstur
  • Ekspresi: appreciating the craftsmanship
Audio
Musik soft. Sound: kayu disentuh, diangkat.
Shot List
SHOT 2D: Medium โ€“ Wintari menunjukkan produk
SHOT 2E: Close-up bokeh โ€“ serat kayu tumbler โญ
SHOT 2F: Close-up bokeh โ€“ detail grain tempat tisu โญ
SHOT 2G: Close-up โ€“ tangan Yune menyentuh tekstur
SHOT 2H: Close-up โ€“ wajah Yune appreciating
Yune:
"Seratnya cantik banget... ini buatan tangan semua?"
Wintari:
"Semua manual, Mbak. Dipotong, dibentuk, diukir, diamplas, sampai dipoles satu-satu. Makanya setiap produk beda โ€” unik."
Scene 2.3 โ€” Cerita Bahan & Tradisi 10 detik
Visual
  • Wintari menunjukkan bahan mentah โ€” kayu jati "gembol"
  • Insert: tunggak/akar kayu jati dengan serat unik
  • Menjelaskan tradisi turun-temurun di Kasiman
  • Optional: foto lama pengrajin generasi sebelumnya
Audio
Musik slightly lower untuk dialog. Contemplative moment.
Shot List
SHOT 2I: Medium โ€“ Wintari dengan bahan mentah
SHOT 2J: Insert โ€“ kayu jati gembol (serat indah)
SHOT 2K: Close-up โ€“ Wintari bercerita
SHOT 2L: Insert โ€“ foto lama atau karya generasi sebelumnya
Wintari:
"Ini kayu jati gembol โ€” dari tunggak pohon. Seratnya paling cantik. Di Kasiman, hampir setiap rumah punya pengrajin. Dari kakek-nenek, turun ke anak cucu."
"Setiap produk, punya cerita puluhan tahun di dalamnya."
Scene 2.4 โ€” Proses Pembuatan (Montase) 12 detik
Visual
  • MONTASE: proses pembuatan kerajinan
  • Mesin bubut berputar, tangan membentuk kayu
  • Mengukir, mengamplas, memoles
  • Close-up: serpihan kayu jatuh, debu halus
  • Yune memperhatikan dengan kagum
Audio
Musik builds. Sound design: mesin bubut, amplas, poles.
Shot List
SHOT 2M: Close-up โ€“ mesin bubut bekerja
SHOT 2N: Detail โ€“ tangan mengukir
SHOT 2O: Slow-mo โ€“ amplas di kayu
SHOT 2P: Close-up โ€“ serpihan jatuh
SHOT 2Q: Medium โ€“ Yune memperhatikan
๐Ÿ“ธ

Flat Lay Shot โ€” Wajib Capture

Siapkan setup untuk flat lay: berbagai produk ditata dari atas dengan background clean (kayu atau linen). Ini untuk transisi ke scene styling dan juga content terpisah.

Scene 2.5 โ€” Detail Packaging SHOT KUNCI 8 detik
Visual
  • Produk yang dipilih Yune dikemas
  • FLAT LAY: produk-produk tertata cantik dari atas
  • Detail packaging: kertas kraft, tali rami, label
  • Yune menerima paket, excited
Audio
Musik: warm, anticipatory. Sound: kertas, packing.
Shot List
SHOT 2R: Overhead flat lay โ€“ produk ditata โญ
SHOT 2S: Close-up โ€“ detail packaging
SHOT 2T: Medium โ€“ Yune menerima paket
Scene 2.6 โ€” Styling Interior LIFESTYLE 12 detik
Visual
  • MONTASE: Yune styling produk di flatnya
  • Menaruh tempat tisu di meja ruang tamu
  • Meletakkan wadah buah di kitchen counter
  • Menggantung jam dinding
  • Menaruh lampu tidur di nightstand
  • Setiap shot: before โ†’ after feel
Audio
Musik: uplifting, feel-good. Montase pace.
Shot List
SHOT 2U: Medium โ€“ Yune menaruh tempat tisu
SHOT 2V: Close-up โ€“ wadah buah di counter
SHOT 2W: Medium โ€“ menggantung jam
SHOT 2X: Close-up โ€“ lampu tidur dinyalakan
SHOT 2Y: Wide โ€“ ruangan mulai terisi
"Satu per satu... ruangan ini mulai punya cerita."

Act 3 โ€” Akhir: "Rumah yang Hidup"

Durasi: 25โ€“35 detik
โ˜•๐ŸŒ…

Morning Moment โ€” Klimaks Emosional

Scene ini menunjukkan hasil akhir: rumah yang sudah "bernafas". Yune menikmati morning coffee dengan tumbler kayu. Suasana tenang, intimate, aspirational.

Scene 3.1 โ€” Slow Pan Rumah Lengkap SHOT KUNCI 12 detik
Visual
  • SLOW PAN / DOLLY: menyusuri ruangan yang sudah lengkap
  • Setiap produk kayu terlihat dalam konteksnya
  • Cahaya pagi menerobos jendela โ€” warm, inviting
  • Tempat tisu di meja, wadah buah di kitchen, jam di dinding
  • Feel: magazine-worthy, aspirational
Audio
Musik: warm, emotional. Ambient pagi: burung, cahaya.
Shot List
SHOT 3A: Slow pan wide โ€“ ruangan lengkap โญ
SHOT 3B: Insert โ€“ produk dalam konteks (3-4 cuts)
SHOT 3C: Wide โ€“ keseluruhan ruangan dengan morning light
Scene 3.2 โ€” Morning Coffee Moment MONEY SHOT 10 detik
Visual
  • Yune duduk di kursi/sofa dengan tumbler kayu berisi kopi
  • Cahaya pagi dari jendela menerangi wajahnya
  • SLOW-MO: mengangkat tumbler, menyeruput kopi
  • Close-up: serat kayu tumbler โ€” bokeh highlight
  • Ekspresi: content, at peace, "ini rumahku"
Audio
Musik: emotional peak. Sound: kopi dituang, seruput halus.
Shot List
SHOT 3D: Medium โ€“ Yune duduk dengan tumbler
SHOT 3E: Close-up bokeh โ€“ serat kayu tumbler โญ
SHOT 3F: Slow-mo โ€“ menyeruput kopi โญ
SHOT 3G: Close-up โ€“ ekspresi content, senyum
"Sekarang... ini baru terasa seperti rumah."
Scene 3.3 โ€” Outro + CTA 6 detik
Visual
  • Final product beauty shot โ€” tumbler dengan morning light
  • Atau: wide shot ruangan dengan Yune di dalamnya
  • FADE TO: end card dengan tagline
Audio
Musik: gentle outro, fade.
Shot List
SHOT 3H: Beauty shot โ€“ product final
SHOT 3I: End card โ€“ CTA
On-Screen Text (CTA)
Kerajinan Kayu Kasiman
Made local, feels global.
[Contact/Handle]

Naskah Lengkap (Narasi + Dialog)

[SCENE 1.1 โ€” V.O.]
"Rumah baru. Tapi rasanya... belum seperti rumah."
[SCENE 1.2 โ€” V.O.]
"Butuh sesuatu yang punya cerita. Sesuatu yang... hidup."
[SCENE 2.1 โ€” DIALOG]
WINTARI:
"Selamat datang di Kasiman! Mau cari apa, Mbak?"
YUNE:
"Aku baru pindah rumah. Cari sesuatu yang bisa bikin flat kosongku terasa lebih... hidup?"
WINTARI:
"Tepat sekali. Kayu jati itu punya jiwa. Sini, aku tunjukkan."
[SCENE 2.2 โ€” DIALOG]
YUNE:
"Seratnya cantik banget... ini buatan tangan semua?"
WINTARI:
"Semua manual, Mbak. Dipotong, dibentuk, diukir, diamplas, sampai dipoles satu-satu. Makanya setiap produk beda โ€” unik."
[SCENE 2.3 โ€” DIALOG + V.O.]
WINTARI:
"Ini kayu jati gembol โ€” dari tunggak pohon. Seratnya paling cantik. Di Kasiman, hampir setiap rumah punya pengrajin. Dari kakek-nenek, turun ke anak cucu."
[V.O.] "Setiap produk, punya cerita puluhan tahun di dalamnya."
[SCENE 2.6 โ€” V.O.]
"Satu per satu... ruangan ini mulai punya cerita."
[SCENE 3.2 โ€” V.O.]
"Sekarang... ini baru terasa seperti rumah."

Total narasi V.O.: ~50 kata  |  Dialog: ~100 kata  |  Estimasi durasi: 45โ€“55 detik

Timeline Editing

Timecode Scene Durasi
00:00 โ€“ 00:08 1.1 Yune di Flat Baru 8 detik
00:08 โ€“ 00:14 1.2 Mencari Sesuatu 6 detik
00:14 โ€“ 00:19 1.3 Perjalanan ke Kasiman 5 detik
00:19 โ€“ 00:29 2.1 Showroom Kasiman 10 detik
00:29 โ€“ 00:41 2.2 Memilih Produk โญ 12 detik
00:41 โ€“ 00:51 2.3 Cerita Bahan & Tradisi 10 detik
00:51 โ€“ 01:03 2.4 Proses Pembuatan 12 detik
01:03 โ€“ 01:11 2.5 Detail Packaging โญ 8 detik
01:11 โ€“ 01:23 2.6 Styling Interior 12 detik
01:23 โ€“ 01:35 3.1 Slow Pan Rumah โญ 12 detik
01:35 โ€“ 01:45 3.2 Morning Coffee โญโญ 10 detik
01:45 โ€“ 01:51 3.3 Outro + CTA 6 detik

Total Durasi: ~1 menit 51 detik

Catatan Produksi

Lokasi yang Dibutuhkan

  • Showroom Kasiman: Koordinasi dengan pengrajin di Desa Batokan โ€” banyak showroom di tepi jalan raya. Pilih yang punya display menarik dan area workshop yang bisa ditunjukkan.
  • Flat/Apartemen: Butuh interior minimalis dengan dinding off-white, lantai bersih, jendela besar. Bisa sewa studio atau gunakan apartemen sample dari developer.
  • Backup: Rumah minimalis modern juga bisa bekerja untuk scene akhir.

Koordinasi dengan Pengrajin

  • Opsi 1: Hubungi showroom yang sudah mapan di sepanjang jalan raya Kasiman
  • Opsi 2: Hubungi "Pengrajin Sejati" (Haniatul Musfiroh) di Jl. Rajawali Bandar, Batokan โ€” sudah berpengalaman dengan media
  • Pastikan pengrajin nyaman di depan kamera untuk scene proses
  • Konfirmasi ketersediaan produk lifestyle (tumbler, tempat tisu, dll)

Produk untuk Dipinjam/Dibeli

  • Tumbler / gelas kayu (untuk scene morning coffee โ€” WAJIB)
  • Tempat tisu (untuk meja ruang tamu)
  • Wadah buah (untuk kitchen counter)
  • Lampu tidur kayu (untuk nightstand)
  • Jam dinding (untuk dinding)
  • Vas bunga atau aksesoris kecil (untuk flat lay)
  • Total: minimal 5-6 produk berbeda untuk styling scene

Wardrobe Yune

  • Style: Urban minimalist, fashionable tapi effortless
  • Palette: Neutrals yang complement kayu โ€” cream, beige, soft grey, navy
  • Scene showroom: Casual chic โ€” bisa dress atau outfit stylish
  • Scene rumah: Cozy but put-together โ€” knit sweater, comfortable pants
  • Morning coffee: Relaxed aesthetic โ€” oversized sweater, morning vibes

Lighting Direction โ€” KRUSIAL

  • Showroom: Natural light dari pintu/jendela. Bawa bounce untuk fill.
  • Flat/rumah: Morning light WAJIB untuk scene akhir. Shooting time: 07:00-10:00.
  • Product shots: Soft, diffused light untuk highlight serat kayu. Shallow DOF untuk bokeh.
  • Key light position: Dari samping/belakang untuk rim light yang cantik di produk kayu.

Camera & Equipment

  • Slider: WAJIB untuk slow pan rumah dan product reveals
  • Gimbal: Untuk walking shots di showroom
  • Macro/85mm lens: Untuk bokeh product shots
  • Overhead rig: Untuk flat lay shots
  • 4K recording: Untuk detail serat kayu yang crisp
  • 60fps: Untuk slow-mo product dan coffee moment

Audio Recording

  • Lav mics: Untuk Yune dan Wintari di scene dialog
  • Wild tracks: Ambient showroom, mesin bubut, amplas
  • Foley: Kopi dituang, cangkir kayu disentuh
  • V.O.: Record terpisah di studio

Musik Referensi

  • Mood: Warm, contemplative, lifestyle โ€” tidak terlalu energetic
  • Style: Soft piano, ambient acoustic, lo-fi chill
  • Referensi: Nils Frahm, Olafur Arnalds, lifestyle brand videos
  • Keywords: "warm interior", "cozy home", "minimal lifestyle"

Color Grading Direction

  • Overall: Warm but not orange, clean whites, rich wood tones
  • Shadows: Slightly lifted, not crushed โ€” soft and inviting
  • Highlights: Creamy, soft roll-off
  • Accents: Enhance wood grain โ€” oranges and browns should pop
  • Reference: Kinfolk magazine, Cereal magazine, Scandinavian interior photography

Styling Props untuk Flat

  • Tanaman hijau (monstera, pothos) untuk life
  • Linen throw blanket (cream/beige)
  • Buku-buku dengan cover estetik
  • Buah segar untuk wadah buah
  • Kopi/teh untuk tumbler scene
  • Lilin (unlit) untuk aksen

Info Penting: Kayu Kasiman

Fakta untuk Dialog/Narasi

  • Kasiman adalah satu-satunya tempat kerajinan kayu jati sebesar ini di Bojonegoro
  • Banyak produk Kasiman dijual di Jogja, Bali, Jepara โ€” sering tanpa label Bojonegoro
  • Kayu jati "gembol" dari tunggak pohon memiliki serat paling indah
  • Hampir setiap rumah di Kasiman punya pengrajin โ€” model home industry
  • Proses: dipotong, dibentuk, diukir, diamplas, dipoles โ€” semuanya manual
  • Tradisi turun-temurun sejak generasi kakek-nenek (puluhan tahun)
  • Harga: mulai Rp 15.000 (souvenir kecil) hingga jutaan (furnitur)

Checklist Pre-Production

  • Konfirmasi talent Yune (jadwal, wardrobe fitting)
  • Koordinasi dengan pengrajin/showroom Kasiman (Wintari atau lainnya)
  • Scouting showroom โ€” pilih yang display menarik + ada area workshop
  • Booking lokasi flat/apartemen untuk scene rumah
  • Kumpulkan produk untuk dipinjam (tumbler, tempat tisu, dll)
  • Siapkan styling props untuk flat
  • Test slider untuk slow pan shots
  • Test shallow DOF untuk bokeh product shots
  • Cari/buat musik warm acoustic
  • Booking equipment (slider, gimbal, lighting)
  • Buat shooting schedule (morning light untuk scene rumah!)
  • Brief Yune tentang character: urban, aesthetic-minded